Dampak Kependudukan Jepang di Indonesia

Dampak Kependudukan Jepang di Indonesia di Bidang Politik
- Dampak Positif

1. Melarang penggunaan bahasa belanda
2. Dibentuknya BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
3. Memberi kesempatan pada bangsa Indonesia untuk turut mengambil bagian dalam pemerintahan negara.
4. mendukung semangat anti-Belanda

- Dampak Negatif

1. Kegiatan politik dilarang dan semua organisasi politik yang ada dibubarkan
2. Penghapusan semua organisasi politik dan pranata sosial warisan Hindia-Belanda.
3. Melarang semua jenis kegiatan rapat dan kegiatan politik,

 Dampak Kependudukan Jepang di Indonesia di Bidang Budaya
- Dampak Positif

1. Pembiasaan budaya bersemangat ala jepang.
2. Menjadikan Bahasa Indonesia sebagai sarana penyampaian materi pelajaran di sekolah, dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dan Bahasa Jepang sebagai mata pelajaran wajib
3. Pelanggaran penggunaan Bahasa Belanda

-Dampak Negatif

1. Pelarangan terhadap buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris 
2.  Banyak Guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat-pejabat pada masa itu yang menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam
3. Adanya pemaksaan yang dilakukan oleh pemerintah oleh pemerintah Jepang agar masyarakat Indonesia terbiasa melakukan penghormatan kepada Tenno (Kaisar yang dipercayai sebagai keturunan dewa matahari)(Omiterasi Omikami)

Dampak Kependudukan Jepang di Indonesia di Bidang Sosial
-Dampak Positif

1.  Munculnya sikap persatuan untuk mengusir penjajahan
2. sejak pendudukan jepang, tradisi kerja bakti secara massal melalui kinrohosi/tradisi kebaktian di dalam masyarakat Indonesia juga berkembang.
3. Bangsa Indonesia mengalami berbagai pembaharuan akibat didkan Jepang yang menumbuhkan kesadaran dan keyakinan yang tinggi akan harga dirinya.
4. pembentukan strata masyrakat hingga tingkat paling bawah yaitu tukun tetangga (RT) atau Tonarogumi.

-Dampak Negatif

1. Pada massa Jepang bayak rakyat Indonesia yang dipaksa menjalani romusha.
2. Terjadinya perbudakan wanita (yugun ianfu). Banyak wanita muda Indonesia yang digunakan sebagai penghibur bagi militer Jepang.
3. Pembatasan  pers sehingga tidak ada pers yang independen, semuanya dibawah pengawasan Jepang.
4. Terjadinya kekacauan situasi dan kondisi yang parah seperti perampokan, pemerkosaan dan lain-lain

Dampak Kependudukan Jepang di Indonesia  di Bidang Ekonomi
-Dampak Positif

1.  Didirikannya kumyai yaitu koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama.
2. Diperkenalkan suatu sistem baru bagi pertanian yaitu line system (sistem pengaturan bercocok tanam secara efisien)

-Dampak Negatif

1.  Banyak militer jepang yang mengambil secara paksa barang-barang masyarakat tanpa kompensasi.
2. Eksploitasi sumber daya alam untuk kepentingan perang Jepang.
3. Krisis ekonomi yang sangat parah.
4. Menerpkan sistem ekonomi perang dan sistem autraki (memenuhi kebutuhan daerah sendiri dan menunjang kegiatan perang)
5. Akibat dari self sufficiency (kawasab mandiri) yang menyebabkan terputusnya hubungan antar daerah.
6. Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang
7. Jepang menerapkan sistem pengawasan ekonomi secara ketat dengan sanksi pelanggaran yang sangat berat. 

Dampak Kependudukan Jepang di Indonesia di Bidang Militer
-Dampak Positif

1.  Jepang dengan terprogram melatih dan mempersenjatai pemuda-pemuda Indonesia demi kepentingan Jepang pada awalanya, namun oleh pemuda hal ini dihadikan modal untuk berperang
2.  Peninggalan peralatan militer dan infrastruktur perang yang digunakan oleh Jepang dapat digunakan sebagai modal untuk mempertahankan kemerdekaan.

-Dampak Negatif

1.  Pelanggaran HAM. Karena militer Jepang akan menghukum dengan keras orang-orang yang menentang Jepang.
2. Kebijakan fasis pemerntah militer jepang yang menyebar polisi khusus dan intelejen dikalangan rakyat sehingga menimbulkan ketakutan.